Breaking News

Sabtu, 30 April 2016

Pesan Ibu Untuk Riyad Mahrez 'Jangan Tinggalkan Leicester City'

www.domino365.net
Riyad Mahrez.


 Ibu Riyad Mahrez mengatakan bahwa sang pemain harus terus bertahan di Leicester City.

Mahrez tengah diincar oleh beberapa klub top Eropa, termasuk Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid, usai membantu The Foxes mendekati gelar juara Premier League.

Ibu Mahrez membesarkan sosok berusia 25 tahun sebagai orang tua tunggal Paris, usai sang ayah, Ahmed, meninggal 10 tahun silam.

Ia lantas mengatakan pada The Sun: "Saya benar-benar berharap Riyad bertahan di Leicester. Mereka sudah membuka pintu sukses untuknya."

"Mereka adalah klub yang sempurna untuknya, jadi itulah mengapa saya ingin anak saya terus melanjutkan karirnya bersama mereka dan bertahan di Inggris. Saya ingin ia bertahan dan mengatakan padanya untuk melakukan itu. Inggris adalah negara di mana ia berhasil membuat namanya dikenal banyak orang dan dianggap sebagai pemain terbaik."

"Ia beradaptasi dengan baik di sana. Meski ia yang nantinya akan membuat keputusan akhir, saya akan senang jika ia terus bertahan."



***

www.domino365.net

Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Barca Bergantung Pada Diri Sendiri , Pantang Harapkan Rival Tersandung

www.domino365.net


Domino365.net - Sevilla - Demi memastikan titel La Liga Barcelona ditegaskan bakal fokus ke hasilnya sendiri, sekaligus berusaha meraup poin maksimal, tanpa berharap rival-rivalnya tersandung.

Memasuki jornada 36, Barca sempat tergeser dari puncak klasemen seiring dengan kemenangan Real Madrid yang main paling duluan. Setelah itu Atletico Madrid gantian menempati posisi teratas setelah meraih tiga angka pula dalam pertandingannya.

Pun begitu, di akhir jornada itu Blaugrana kembali memimpin klasemen setelah menang 2-0 atas Real Betis, Minggu (1/5/2016) dinihari WIB. Barca, dengan 85 poin, unggul head to head atas Atletico yang poinnya sama, sedangkan Madrid di posisi tiga dengan 84 angka.

"Kami tidak pernah menganggap liga ini sudah kami menangi. Tapi kami masih di posisi pertama dan kami tetap bergantung pada diri kami sendiri," ucap Entrenador Barcelona Luis Enrique seperti dikutip Soccerway.

"Apa yang harus kami lakukan adalah memenangi pertandingan-pertandingan kami sendiri. Kami tak bisa menunggu tim lain gagal, tapi kami harus fokus ke pekerjaan kami sendiri dan menyelesaikan masalah dengan keyakinan yang kami punya," lanjutnya.

Dalam pertandingan teranyarnya, Barca harus bekerja keras untuk mengalahkan Betis lewat sepasang gol yang baru lahir di babak kedua. Padahal sebelum itu Los Cules menang 8-0 atas Deportivo La Coruna dan 6-0 lawan Sporting Gijon.

"Sekarang kelihatannya tim tak main bagus kalau tidak menang 8-0 di setiap laga, tapi ini merupakan sebuah liga yang amat kompetitif. Kami bertiga yang masih berpeluang juara liga ada di level yang amat bagus, saya pikir mereka takkan tersandung maka segalanya bergantung pada kami," tutur Enrique.




***

www.domino365.net


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Inilah Yang Di Janjikan Edin Dzeko Untuk Roma Musim Depan 'Tampil Lebih Baik'

www.domino365.net


Roma - Di musim pertamanya bersama AS Roma, Edin Dzeko belum mampu memberikan performa terbaiknya. Dia berjanji akan lebih baik di musim depan.

Dzeko didatangkan Roma dari Manchester City awal musim ini untuk menambah daya gedor tim. Sejauh ini dia mencetak 10 gol dan menyumbangkan lima assist dalam 37 penampilan di berbagai ajang.

Torehan itu diakui Dzeko masih belum memuaskan. Pandangan serupa dilontarkan sebagian penggemar Roma di sejumlah kesempatan, yang beberapa kali menyoroti penyelesaian akhir Dzeko.

Tapi penyerang 30 tahun itu menegaskan bahwa ini cuma bagian dari proses adaptasinya. Bahkan di awal perjalanannya bersama Wolfsburg dan Manchester City sebelumnya juga mengalami hal serupa.

Di Wolfsburg, dia cuma bikin sembilan gol di 33 penampilan pada musim pertama. Sementara di separuh musim pertama bersama City --Dzeko datang di tengah musim--, dia bikin enam gol dari 21 pertandingan.

"Kehidupan di sini menyenangkan. Tapi dari sudut pandang sepakbola, musim pertama saya sedikit lebih berat dari yang awalnya saya perkirakan," kata Dzeko kepada N1 TV.

"Di musim-musim pertama saya di Jerman dan di Inggris, saya juga punya sejumlah...ya, bukan problem tapi saya memang butuh sedikit waktu untuk terbiasa dengan kompetisi baru. Hal yang sama terjadi di sini."

"Kami punya tiga laga lagi untuk dijalani sebelum akhir musim dan kami harus menuntaskan kejuaraan dengan cara sebaik mungkin. Saya yakin saya akan tampil jauh lebih baik musim depan," ujarnya seperti dikutip Football Italia.




***

www.domini365.net

Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Jumat, 29 April 2016

Van Gaal : MU Harus Kalahkan Leicester

www.domino365.net


Manchester - Manchester United wajib memenangi laga kandang kontra Leicester City di akhir pekan ini. Posisi empat besar menjadi taruhannya.

The Red Devils masih terlibat pertarungan finis di zona Liga Champions dengan Manchester City dan Arsenal. Nangkring di posisi kelima, MU hanya terpaut lima angka dari dua rivalnya itu dan satu pertandingan di tangan.

Akan tetapi, peluang itu akan menyusut apabila MU gagal mendulang angka penuh kala disambangi Leicester di Old Trafford, Minggu (1/5/2016) malam WIB.

Sementara itu, Leicester sedang di ambang sejarah. Dengan keunggulan tujuh poin dari rival terdekatnya, Tottenham Hotspur, The Foxes hanya butuh satu kemenangan lagi guna memastikan gelar juara liga untuk pertama mereka.

"Saya pikir kami harus mengalahkan mereka karena kami masih dalam perburuan posisi empat," ujar manajer MU Louis Van Gaal di the Guardian. "Kami tidak bisa membiarkan mereka menjadi juara di akhir pekan ini di Old Trafford."

"Saya pikir mereka seharusnya menjadi juara di pekan berikutnya. Kami tidak akan merusak pesta mereka, hanya menunda sebentar."

Di awal musim ini, MU menahan Leicester 1-1 di King Power Stadium. Pasukan Claudio Ranieri ini baru sekali kalah dalam 10 pertandingan liga terakhir sementara MU hanya sekali kalah dalam tujuh pertandingan terakhir.

"Dia [Ranieri] selalu mengatur timnya dengan sangat baik. Saya adalah orang pertama yang bilang mereka [Leicester] bisa menjadi juara. Bagi saya hal ini tidak mengagetkan," lanjut Van Gaal.

"Saya sudah melihatnya berkali-kali dan saya percaya dengan team building dan manajer ini sudah melakukannya dengan tim dia."




***

www.domino365.net

Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Arsenal Gagal Juara , Wenger Kritik Fans



London - Arsenal dipastikan menyudahi musim ini tanpa gelar juara. Atas hasil itu Arsene Wenger menyoroti suporter The Gunners yang dinilainya tidak memberikan dukungan penuh.

Sudah tersingkir dari empat turnamen yang mereka ikuti, perjuangan yang tersisa untuk Arsenal saat ini adalah mendapatkan tiket menuju Liga Champions musim depan. Saat musim ini berakhir, The Gunners akan genap 12 tahun puasa gelar Premier League.

Dalam kondisi tersebut tekanan pada Wenger datang makin kuat. Jika sebelumnya hanya dari media, manajer asal Prancis itu kini juga harus berhadapan dengan suporternya sendiri dan mantan pemainnya yang kini sudah jadi pundit tayangan televisi.

Wenger malah terang-terangan menyatakan suporter Arsenal bertanggung jawab atas atmosfer buruk yang mereka ciptakan di Emirates Stadium. Atmosfer yang membuat Mesut Oezil dkk kerap kalah oleh tim kecil di kandang dan berbuntut pada kegagalan memenangi Premier League.

"Kami kalah dalam persaingan liga menghadapi tim-tim kecil, tapi kami bermain di kandang dalam suasana yang sulit. Kita harus menyadari itu, di laga away kami adalah juara, pemenang. Di kandang, menghadapi tim yang lebih kecil, kami kehilangan (titel) liga," ucap Wenger dalam konferensi pers jelang laga dengan Norwich City.

"Klub ini punya nilai-nilai spesial dan berdasar pengalaman saya selama bertahun-tahun, penting untuk tetap bersama dan memberi dukungan pada tim. Tidak mungkin ada sukses tanpa hal itu," lanjut Wenger di DailyMail.

Sampai sebelum pergantian tahun Arsenal masih dianggap sebagai salah satu kandidat kuat juara. Namun di tahun 2016 ini 'Gudang Peluru' cuma menang enam kali dari 16 pertandingan Liga Inggris, di mana dalam periode yang sama mereka cuma mengumpulkan 25 poin dari maksimal 48. Saat ini Arsenal terpaut 12 poin dari Leicester City di posisi teratas.

Dalam beberapa kesempatan main di Emirates Stadium, beberapa suporter membawa spanduk yang meminta terjadi perubahan di Arsenal dalam bentuk datangnya manajer baru. Sementara itu mantan pemain seperti Ian Wright, Paul Merson dan Thierry Henry berulang kali melontarkan kritik pada Arsenal.

"Beberapa orang menanyakan karakter tim ini tapi mereka punya karakter dan sikap, dan beberapa orang yang mempertanyakan hal itu tak memiliki karakter sebaik tim ini. Mereka tidak seharusnya mempertanyakan tim ini," sergah Wenger.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Potensi All Spanish Final Di Liga Champions Dan Liga Europa



Jakarta - Spanyol berpeluang mencatat sejarah dengan menempatkan empat klubnya sebagai finalis di dua kompetisi Eropa. All Spanish final bisa terjadi di Liga Champions dan Liga Europa.

Real Madrid, Atletico Madrid, Sevilla, dan Villarreal meraih hasil positif di leg pertama Liga Champions dan Liga Europa. Tidak semua dapat kemenangan, tapi apa yang keempatnya raih sudah akan jadi modal cukup bagus untuk menghadapi leg kedua.

El Real mengawalinya dengan hasil 0-0 saat melawat ke Manchester City. Sukses menjaga gawang tidak kebobolan adalah bekal yang sangat berharga untuk menghadapi duel kedua di Santiago Bernabeu. Di kandangnya sendiri, kans Gareth Bale dkk akan sangat besar.



Atletico Madrid menyusul mendapat hasil oke saat dengan gemilang berhasil mengalahkan Bayern Munich. Skor 1-0 mungkin belum terlalu kecil untuk bisa membuat Los Rojiblancos merasa aman saat main di Allianz Arena. Tapi dengan pertahanan solid Atletico dan semangat juang yang luar biasa akan membuat skuat besutan Diego Simeone bisa meraih hasil apapun di Jerman.

Sementara dinihari tadi dua wakil Spanyol juga dapat hasil positif. Villarreal, di depan pendukungnya sendiri, mengalahkan Liverpool 1-0. Sementara Sevilla mengimbangi Shakhtar Donetsk dalam kunjungan ke Ukraina.

Itu artinya final Liga Champions dan Liga Europa bisa memperetemukan dua klub La Liga Primera: Atletico Madrid vs Real Madrid di Liga Champions dan Sevilla vs Villarreal di Liga Europa.

Yang menarik, di fase knock out kedua turnamen itu wakil-wakil Spanyol yang sudah tersingkir menderita kekalahan atas sesama klub Spanyol. Barcelona didepak Atletico Madrid di Liga Champions. Sementara Valencia ditundukkan Athletic Bilbao, dan Bilbao kemudian disingkirkan Sevilla.

Marca mencatat kalau sepanjang sejarah kompetisi antarklub Eropa tidak pernah ada empat klub finalis berasal dari satu negara. Itu artinya Spanyol akan bisa menorehkan sejarah baru jika bisa menciptakan All Spanish Final di Liga Champions dan Liga Europa.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Kamis, 28 April 2016

Jalan Sevilla Untuk Mempertahankan Mahkota



Lviv - Sevilla adalah raja Liga Europa dalam beberapa musim terakhir. Mereka menjaga kans mempertahankan mahkota usai bermain imbang dengan Shakhtar Donetsk.

Di Arena Lviv, Lviv, (29/4/2016) dini hari WIB, Sevilla bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Shakhtar Donetsk. Dengan dua gol tandang itu, langkah Sevilla untuk melaju ke final relatif lebih enteng ketimbang Shakhtar.

Dalam dua musim sebelum ini, 2013/2014 dan 2014/2015, Sevilla selalu sukses melaju ke final. Di kedua final itu pun mereka selalu meraih kemenangan --masing-masing atas Benfica dan Dnipro Dnipropetrovsk.

Dengan demikian, Sevilla sudah mengoleksi empat gelar juara Liga Europa, yang terbanyak di antara tim-tim lainnya. Sebelumnya, tim asal Andalusia itu menjadi juara pada tahun 2006 dan 2007.

Menariknya, tiap kali melaju ke final, Sevilla tidak pernah kalah. Kini, mereka punya kans untuk melanjutkan catatan bagus tersebut, kendati pelatih Sevilla, Unai Emery, menilai peluang Shakhtar masih sama besar.

"Kedua tim menunjukkan diri mereka layak untuk berada di semifinal," ujar Emery seperti dilansir Soccerway.

"Pertarungan ini masih amat terbuka. Masih 50:50. Kami harus tampil sebaik mungkin di leg kedua untuk bisa melaju."

"Saya tidak terkejut dengan permainan di babak pertama atau babak kedua, saya memprediksi pertandingan serupa akan terjadi di leg kedua," kata Emery.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Ibu Ronaldo : Anakku Cuma Fit 80 Persen Untuk Leg Dua



Madrid - Cristiano Ronaldo diklaim bisa tampil di leg kedua semifinal Liga Champions kontra Manchester City pekan depan. Meski demikian, Ronaldo tak akan fit 100 persen.

Ketika daftar starting XI Madrid lawan City dirilis, nama Ronaldo tidak tertera di dalamnya. Bintang asal Portugal itu juga tidak berada dalam daftar pemain cadangan, memastikan bahwa ia tidak akan ambil bagian pada laga di Stadion Etihad, Rabu (27/4) dini hari WIB, tersebut.

Ronaldo hanya duduk di tribun yang terletak di belakang bangku cadangan Madrid. Ia memang mengenakan jaket training, tapi hanya menonton sepanjang 90 menit.

Usai laga, Ronaldo disebut mengalami masalah lagi pada paha kanannya yang didapat di sesi latihan terakhir jelang pertandingan tersebut. Alhasil, Ronaldo diragukan main di leg kedua yang dihelat di Santiago Bernabeu pekan depan.

Pelatih Madrid Zinedine Zidane mengaku bakal memantau perkembangan cedera Ronaldo dalam sepekan ini untuk mengetahui apakah dia bisa bermain atau tidak.

Meski demikian, menurut ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro, sang anak pastinya bisa diturunkan di laga tersebut meski kondisinya memang tidak 100 persen fit.

"Dia tidak dalam kondisi 100 persen, tapi saya pikir dia akan mencapai kondisi 80 persen pekan depan," ujar Dolores seperti dikutip Soccerway.

"Dia adalah orang yang selalu ingin lebih dan punya karakter kuat. Dia selalu bekerja lebih keras," sambungnya.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Rabu, 27 April 2016

Mengapa Mueller Tak Jadi Starter , Pep ?



Madrid - Ketika starting XI Bayern Munich diumumkan, nama Thomas Mueller tidak tercantum di dalamnya. Mengapa Mueller tak masuk dalam starting XI Bayern?

Mueller, yang dikenal piawai membaca pergerakan pemain belakang lawan dan menemukan celah atau ruang sekecil apa pun, dinilai cocok untuk dipasang menghadapi Atletico Madrid. Mueller dianggap bisa menemukan celah pada pertahanan Atletico yang rapat.

Namun, pelatih Bayern, Pep Guardiola, berpendapat lain. Ia memilih untuk bermain dengan tiga orang gelandang (Xabi Alonso-Thiago Alcantara-Arturo Vidal), dua orang sayap (Douglas Costa dan Kingsley Coman), serta penyerang tengah murni (Robert Lewandowski).

Ia mengaku lebih membutuhkan dua orang sayap dan tiga orang gelandang ketimbang Mueller, yang bisa diposisikan di belakang penyerang tengah.

"Saya menginginkan seorang sayap dengan kaki kiri murni, seorang sayap dengan kaki kanan murni, dan satu gelandang ekstra," ujar Pep seperti dilansir DW Sports.

Dengan demikian, seringkali konsentrasi serangan Bayern terpusat ke sayap. Ketika Bayern tidak kunjung menembus pertahanan Atletico, barulah ia memasukkan Mueller. Ketika itu pertandingan sudah memasuki menit ke-70.

Pada akhirnya, Mueller tidak banyak berkutik. Dalam catatan Squawka, ia hanya mengkreasikan satu peluang pada pertandingan ini.

Bayern kalah 0-1 pada laga yang dihelat di Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016) dini hari WIB, tersebut. Satu-satunya gol Atletico dicetak oleh Saul Niguez pada menit ke-11.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Fokus Atletico Tak Sekadar Membendung Bayern , Tapi Menang



Madrid - Atletico Madrid mengisyaratkan akan tampil agresif memburu gol kala menjamu Bayern Munich. Diego Simeone ingin timnya pulang dengan kemenangan.

Menjamu Bayern pada leg pertama semifinal Liga Champions di Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016) dinihari WIB nanti, Atletico diperkirakan akan bermain aman. Maklum saja, kebobolan gol di kandang jelas akan sangat merugikan karena leg kedua atau laga penentuan akan digelar di markas Bayern.

Tapi Simeone memberikan indikasi lain. Dia ingin timnya berani mengejar gol dan kemenangan, meski tentunya tanpa melupakan pertahanan.

"Kami memikirkan tentang apa yang sedang kami jalani dan apa yang kami mainkan. Kami punya sebuah kesempatan besar dan besok (Kamis) kami akan bermain dengan mengetahui hal itu. Kami cuma perlu fokus pada memenangi pertandingan," kata Simeone di situs resmi klub.

"Bayern bekerja dengan sangat baik pada pertahanan. Jelas bahwa kami punya catatan bagus di pertahanan juga, tapi untuk melewati fase knockout kami perlu mencetak gol-gol dan itulah yang akan kami coba lakukan," ujarnya.

Atletico sebelumnya tampil trengginas kala mengalahkan Barcelona 2-0 di kandang pada perempatfinal leg kedua. Hasil itulah yang mengantarkan mereka lolos meski di leg pertama kalah 1-2.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Selasa, 26 April 2016

Bayern Harus Siap Adu Fisik Dengan Atletico



Madrid - Menghadapi Atletico Madrid, Bayern Munich tak hanya harus mencari cara membongkar pertahanan. Bayern juga harus siap sepenuhnya meladeni duel-duel fisik dengan para pemain Atletico.

Atletico masih jadi salah satu kekuatan di Eropa musim ini. Semifinal Liga Champions adalah bukti sahih ketangguhan skuat Diego Simeone itu. Apalagi mereka lolos ke babak ini usai menyingkirkan juara bertahan Barcelona.

Meski Bayern dijagokan karena kualitas skuat mereka, tetap saja Atletico tidak bisa diremehkan. Sejak ditangani Simeone, Atletico bak perwujudan gaya main si pelatih semasa masih aktif di lapangan hijau.

Mereka tidak terlalu peduli dengan penguasaan bola. Amat sering Atletico kalah dalam penguasaan bola, tapi berhasil memanfaatkan kans sekecil mungkin untuk menjadi gol. Seringkali pula Los Colchoneros menang dengan angka 1-0.

Di luar itu, Simeone juga kerap menginstruksikan timnya untuk melakukan tekel ketika lawan menguasai bola. Agresivitas inilah yang kemudian jadi ciri tersendiri buat Atletico.

Dengan gaya main Bayern saat ini, tentu saja Atletico jadi antitesis dan mungkin cara terbaik untuk meredamnya. Maka dari itu, penyerang Bayern Thomas Mueller mewanti-wanti rekan setimnya untuk siap menghadapi duel fisik yang pasti bakal sering terjadi sepanjang 90 menit.

"Kami harus membuka mata kami lebar-lebar. Laga ini klasik dan banyak duel satu lawan satu di area pertahanan. Kami harus bisa beradaptasi dengan itu," ujar Mueller seperti dikutip Sky Sports.

Atletico akan jadi tuan rumah lebih dulu di Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016) dinihari WIB nanti, sebelum melawat ke Allianz Arena pekan depan.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Faktor Kandang Bikin Madrid Pede Hadapi Leg II



Manchester - Usaha Real Madrid ke final Liga Champions akan bertumpu pada hasil kandang di leg II nanti. Statistiknya sejauh ini memperlihatkan Madrid boleh percaya diri.

Lawatan Madrid ke markas Manchester City di partai leg I semifinal Liga Champions, Rabu (27/4/2016) dinihari WIB, berakhir dengan hasil seri tanpa gol.

Hasil itu membuat El Real dan The Citizens bakal mengejar kelolosan ketika beradu di Santiago Bernabeu pada partai leg II, Kamis (5/4) dinihari WIB mendatang.

"Kami amat sangat tangguh di kandang, para penggemar mendukung penuh kami, lapangannya besar, dan kami bertekad mencetak gol di sana," ujar pemain Madrid Gareth Bale seperti dikutip Football Espana.

"Kami tahu itu akan menjadi sebuah pertandingan yang berat, tapi kami juga amat percaya diri menghadapi laga tersebut dan kami pun amat menantikannya," lanjutnya.

Rasa pede Bale itu bukannya tanpa dasar. Menilik statistik di Liga Champions musim ini, Los Blancos memang memperlihatkan kecenderungan tampil lebih perkasa di kandang sendiri ketimbang saat main tandang.

Salah satu buktinya adalah ketika lolos ke babak semifinal ini. Saat itu, di perempatfinal, Madrid terlebih dulu kalah 0-2 di markas Wolfsburg dan kemudian berbalik menang 3-0 dalam laga kandang, untuk melaju dengan agregat 3-2.

Secara keseluruhan, di laga kandang Liga Champions musim ini Madrid selalu menang dengan mencetak 18 gol dan tidak kebobolan satu gol pun. Sebaliknya, saat tampil di markas lawan, termasuk saat berimbang lawan City, 'Si Putih' membuat delapan gol saja dan kebobolan lima gol dengan meraih tiga kemenangan, dua seri, dan sekali kalah.

Madrid di partai tandang Liga Champions musim ini (8-5)

Fase Grup
Menang 2-0 di markas Malmo
Seri 0–0 di markas Paris Saint-Germain
Menang 4-3 di markas Shakhtar Donetsk

Fase Knock-out
Menang 2–0 di markas AS Roma
Kalah 0-2 di markas Wolfsburg
Seri 0-0 di markas Manchester City


Madrid di partai kandang Liga Champions musim ini (18-0)

Fase Grup
Menang 4-0 lawan Shakhtar Donetsk
Menang 1–0 lawan Paris Saint-Germain
Menang 8–0 lawan Malmo

Fase Knock-out
Menang 2–0 lawan AS Roma
Menang 3–0 lawan Wolfsburg
?? ?-? lawan Manchester City



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Wow , The Rock Bakalan Gabung Di Remake Film 'JUMANJI'

Dwayne Johnson.


Proses negoisasi aktor Dwayne Johnson dengan tim produksi film JUMANJI remake sudah menghasilkan keputusan. Dwayne sendirilah yang memberi pengumumannya melalui Instagram.

Dwayne menuliskan rasa syukurnya karena dapat tergabung dengan beberapa proyek film, mulai dari serial BALLERS, film CENTRAL INTELLIGENCE, BAYWATCH, hingga RAMPAGE. Dwayne menegaskan bahwa hal itu merupakan kehormatan bagi dirinya.

Dwayne menyatakan bahwa dia resmi menjadi salah satu produser sekaligus pemain film JUMANJI remake. Dwayne juga menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi versi baru dari JUMANJI.


Syutingnya sendiri dijadwalkan pada akhir tahun ini. Artinya, syuting JUMANJI akan dilakukan sebelum Dwayne memulai syuting musim baru serial BALLERS dan setelah selesai FAST 8, yang akan dimulai pertengahan tahun ini.

Film JUMANJI pertama kali dirilis tahun 1995. Disutradarai oleh Joe Johnston, film ini dibintangi oleh Robin Williams, Kirsten Dunst, Bonnie Hunt dan Jonathan Hyde. Ceritanya diadaptasi dari buku anak-anak yang berjudul sama karya Chris Van Allsburg.

Jake Kasdan akan menjadi sutradara film ini. Skenarionya dikembangkan oleh lima penulis sekaligus, yaitu, Chris McKenna, Jeff Pinkner, Zach Helm, Scott Rosenberg, dan Erik Sommers. Film ini ditargetkan rilis Juli 2017.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Senin, 25 April 2016

Mimpi Juara Leicester di Theatre of Dreams



Jakarta - Bayangkan skenario ini: sebuah klub yang dijagokan terdegradasi justru berpeluang meraih gelar juara di kandang tim yang punya kisah sukses paling panjang.

Layaknya sebuah kisah film Hollywood yang heroik dan tentunya happy ending. Tapi itu bukan cerita khayalan, itu kisah nyata dengan Leicester City menjadi pemeran utamanya.

Leicester di akhir pekan ini akan bisa mengunci gelar juara Premier League jika kemenangan berhasil diraih. Claudio Ranieri tentu akan mengingatkan skuatnya untuk memendam dulu euforia lantaran lawan yang akan hadapi adalah Manchester United dalam pertandingan yang dilangsungkan di Old Trafford.

Keberhasilan menundukkan The Red Devils akan membuat Leicester unggul tujuh poin dari Tottenham Hotspur, dengan asumsi Spurs juga menang saat melawat ke Chelsea. Dengan tinggal ada dua pertandingan sisa setelahnya Spurs tidak akan bisa mengejar perolehan poin The Foxes.

Bahwa Leicester akhirnya punya peluang menuntaskan musim ini sudah menjadi berita yang luar biasa besar. Fakta bahwa kemenangan itu akan diraih di Old Trafford - kandang Manchester United yang merupakan klub tersukses dengan 20 gelar Liga Inggris - adalah sebuah kesempurnaan yang layak atas musim fantastis Jamie Vardy dkk.

"Leicester bisa memenanginya di Old Trafford - itu terdengar luar biasa," ucap mantan bek Leicester, Matt Elliott, di BBC.

"Pemain-pemain ini akan menjadi legenda di Leicester. Mereka melakukannya dengan berkelas dan berkualitas dan itu bagus untuk sepakbola. Itu sebuah cerita yang indah. Jika saya pemain Leicester, bonus berupa kemenangan di Old Trafford (dan diraihnya gelar) adalah hal yang luar biasa," timpal mantan gelandang Leicester yang kini menjadi pundit, Jermaine Jenas.

Di era Premier League, MU berhasil meraih 13 gelar juara bersama Sir Alex Ferguson. Tapi cuma tiga kali mereka meraihnya di Old Trafford, stadion yang dijuluki Theatre of Dreams.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Maradona : Juventus Layak Jadi Juara



Naples - Diego Maradona menyebut bahwa Juventus layak menjadi juara Serie A musim ini, kendati ia juga menyebut Bianconeri dinaungi keberuntungan.

Juventus bersaing ketat dengan klub yang pernah dibela dan diantarkan Maradona meraih scudetto, Napoli, sejak pertengahan musim. Namun, Napoli malah kehabisan bensin ketika garis finis mulai terlihat.

Sementara itu, Juventus sukses mempertahankan konsistensi. Sejak akhir Oktober 2015, Juventus sukses meraih 24 kemenangan dalam 25 pertandingan. Satu pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang. Artinya, The Old Lady hanya kehilangan dua poin saja dalam 7 bulan terakhir.

Kemenangan 2-1 atas Fiorentina akhir pekan lalu, plus kekalahan 0-1 yang diterima Napoli dari AS Roma, memastikan scudetto terbang ke Turin. Juventus unggul 12 poin di puncak klasemen dan tak mungkin lagi dikejar Napoli dengan tiga laga tersisa.

"Juventus layak mendapatkan scudetto ini, mereka meraih serentetan hasil bagus tanpa kehilangan poin untuk waktu yang lama," ujar Maradona seperti dilansir Football Italia.

"Saya juga harus bilang, sejujurnya Juventus itu amat beruntung! Dari masa saya masih bermain, mereka bisa mencetak 4 gol dari 2 shot on target. Saya tidak mengeluh, tapi apa yang saya bilang ini kenyataan. Semua orang di Italia tahu itu," ucap legenda hidup sepakbola Argentina ini sembari bercanda.

Kendati begitu, Maradona juga memuji kedalaman skuat yang dimiliki oleh Juventus. Menurutnya, kedalaman skuat seperti itu tidak dimiliki tim-tim lainnya di Italia, termasuk Napoli.

"Perbedaan terbesarnya ada di bench. Musim ini, Maurizio Sarri (pelatih Napoli) melihat ke bench dan tidak memiliki alternatif sebagus Max Allegri (pelatih Juventus)."

"Napoli luar biasa musim ini dan bermain lebih baik daripada Juve. Tapi, saya ulangi, Juve bisa saja hanya memiliki 2 shot on target dan sukses memaksimalkannya jadi gol."

"Mereka bisa membuat perubahan di mana-mana. Bisa saja Paulo Dybala diganti dan Alvaro Morata dimainkan, dua-duanya tahu cara untuk mencetak gol. Sulit untuk menghadapi tim seperti itu," kata Maradona.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

'Liverpool Akan Mampu Bersaing dalam Perebutan Gelar di Musim Depan'



London - Performa Liverpool menanjak di bawah asuhan Juergen Klopp. Di musim depan, Liverpool diyakini akan mampu kembali dalam persaingan gelar juara Premier League.

Demikian pendapat pemain legendaris Arsenal yang kini menjadi pandit di Sky Sports, Thierry Henry. 

Klopp ditunjuk menggantikan Brendan Rodgers sebagai manajer Liverpool pada Oktober 2015. Bersama manajer kebangsaan Jerman itu, 'Si Merah' sudah menjalani 45 pertandingan dengan 21 kemenangan dan sembilan kekalahan.

Meski begitu, kemajuan signifikan diperlihatkan Liverpool belakangan ini. Sejak dikalahkan Manchester City di final Piala Liga Inggris, akhir Februari silam Liverpool hanya sekali kalah saat dibekap Southampton 2-3 di lanjutan Premier League.

The Reds tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi. Termasuk kemenangan lewat comeback dramatis yang menyingkirkan Borussia Dortmund untuk meloloskan Liverpool ke semifinal Liga Europa.

Dalam tujuh musim terakhir, hanya di musim 2014-15 Liverpool benar-benar memperlihatkan kemampuannya dalam perburuan gelar. Henry meyakini Liverpool akan makin tangguh di musim depan.

"Tidak mudah datang ke sebuah klub di tengah-tengah musim dan memastikan bahwa mereka memahami apa yang Anda inginkan dan mengubah cara berlatih," kata Henry yang dilansir Liverpool ECHO. 

"Intensitas adalah hal yang vital, dan setelah cukup lama sekarang, mereka sudah memainkan 'cara Klopp' dan orang-orang memahampi apa yang sedang terjadi," lanjut dia.

"Mereka akan menjalani sebuah pramusim bersama-sama dan dia akan merekrut beberapa pemain. Musim depan, mereka akan bersaing untuk titel juara di bawah Klopp," kata Henry.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Pertarungan Besar Empat Tim Besar



Jakarta - Kompetisi Liga Champions musim 2015/2016 tinggal menyisakan lima pertandingan. Empat laga ke depan akan menentukan siapa yang akan tampil di kota Milan.

Manchester City, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Bayern Munich akan memperebutkan tiket ke San Siro, tempat berlangsungnya partai final pada 28 Mei mendatang. Dan mereka akan memainkan duel semifinal pertamanya pada tengah pekan ini.

City, yang untuk pertama kalinya tampil di babak empat besar Liga Champions, akan menjadi tuan rumah untuk juara 10 kali, Real Madrid, pada Selasa (26/4) malam. Besoknya, Atletico berhadapan dengan Bayern di Estadio Vicente Calderon.

Ada beberapa hal yang menjadi motivasi khusus buat City. Pertama, mereka sudah dipastikan gagal memenangi Premier League. Kedua, sang manajer, Manuel Pellegrini, pasti amat berhasrat untuk memberi kado terbesar kepada City sebelum dia merampungkan pekerjaanya di akhir musim.

Ya, pria Chile yang dijuluki "The Charming Guy" oleh publik Etihad Stadium itu telah dipastikan akan diganti oleh orang lain, setelah bekerja untuk The Citizens di tahun 2013. Trofi "Si Kuping Besar" akan menjadi "win-win solution" untuk perpisahan City dengan Pellegrini.

Bagaimana dengan Real Madrid? Bayangkanlah Zinedine Zidane. Kalau saja dia langsung bisa membawa Madrid menjuarai Liga Champions musim ini, itu berarti dia memiliki kehebatan pula sebagai pelatih.

Sejauh ini legenda hidup Prancis itu terbilang cukup mumpuni. Sejak menggantikan Rafael Benitez di awal tahun, Zidane sudah memimpin Madrid dalam 21 pertandingan, memenangi 17 di antaranya dan hanya kalah dua kali. Sepertinya, Zidane akan punya karier yang panjang sebagai pelatih.

Sementara itu Atletico tetap menjadi kuda hitam yang "ganas", terutama sejak mereka menyingkirkan juara bertahan Barcelona di babak perempatfinal. Di bawah komando Diego Simeone, sekali lagi Atletico menunjukkan bahwa mereka sudah masuk ke jajaran papan atas para elite di benua biru.

Dua musim lalu Atletico lolos ke final sebelum dikalahkan Real Madrid. Simeone pasti berharap timnya kali ini sudah lebih matang untuk tampil di level yang lebih tinggi lagi di Eropa.

Bagaimana dengan Bayern? Mereka adalah salah satu tim terbaik dunia saat ini. Sorotan terbesarnya kali ini adalah pada sang pelatih, Pep Guardiola, yang sejak menangani Die Roten belum pernah mengantarnya ke tangga juara.

Karena mendominasi Bundesliga bukanlah hal yang aneh buat Bayern, boleh jadi Guardiola pun belum menjadi pelatih spesial buat klub tersebut, sampai dia bisa mempersembahkan titel Eropa, seperti yang pernah dilakukan Udo Lattek (1974), Dettmar Cramer (75 & 76), Ottmar Hitzfield (2001), dan Jupp Heynckes (2013).

Inilah kesempatan terakhir untuk Guardiola sebelum pindah ke City musim depan – dan tempatnya diisi oleh pelatih dengan tiga gelar Liga Champions: Carlo Ancelotti.

Siapa yang Anda jagokan untuk lolos ke final?

Jadwal semifinal leg I:
Rabu (27/4), 01.45 WIB: Man City vs Real Madrid
Kamis (28/4), 01.45 WIB: Atletico vs Bayern Munich



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Minggu, 24 April 2016

'Totti Adalah Roma dan Roma Adalah Totti'



Leicester - Manajer Leicester City Claudio Ranieri membantah rumor yang menyebutkan klubnya akan mendatangkan Francesco Totti. Ranieri yakin Totti akan tetap berseragam AS Roma.

Masa depan Totti saat ini masih jadi tanda tanya. Kontraknya dengan Roma akan habis pada akhir musim ini. Totti masih ingin bertahan sebagai pemain, sementara Roma ingin memberinya peran di jajaran manajemen.

Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir Totti diisukan tidak akur dengan pelatih Luciano Spalletti lantaran minimnya kesempatan bermain yang dia dapat. 

Padahal, Totti membuktikan dirinya masih bisa berkontribusi meski usianya sudah 39 tahun. Dia mencetak tiga gol dalam dua partai terakhir.

Tidak jelasnya masa depan Totti di Roma membuat dia dispekulasikan akan direkrut Leicester. Leicester yang akan tampil di Liga Champions musim depan disebut butuh pengalaman Totti di level atas.

Namun, Ranieri meredam isu ini. Dia, yang pernah melatih Totti di Roma, tidak berencana mengangkut sang Pangeran Roma ke King Power Stadium.

"Apakah Totti bisa datang ke Leicester? Itu cuma spekulasi," ujar Ranieri yang dikutip Football Italia.

"Totti adalah Roma dan Roma adalah Totti. Dan Totti sangat berguna untuk Roma dan akan terus begitu," katanya.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Leicester Mencari Habitat Baru (Di Tanah Eropa)



Liga Champions, sesuai dengan namanya, adalah arena para juara. Meskipun nantinya Leicester City jadi juara Liga Inggris, apakah Liga Champions juga habitat yang cocok untuk mereka?

Setahun yang lalu, tampaknya tak seorang pun di muka bumi yang berpikir akan ada wakil baru Inggris di Liga Champions. Saat bicara Liga Champions, yang terpikirkan adalah nama Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Arsenal. Tim lain yang diperkirakan bisa menembus empat besar paling cuma Liverpool dan Tottenham Hotspur, yang memang sudah punya pengalaman di Liga Champions.

Kenapa Leicester? Kenapa bukan Stoke City saja, yang terlihat lebih menjanjikan karena memborong pemain-pemain tenar di awal musim? Atau Southampton, yang tampil mengesankan di bawah arahan Ronald Koeman?

Tapi, faktanya wakil baru Inggris di Liga Champions itu adalah Leicester. Iya, Leicester yang setahun lalu masih pusing menyelamatkan diri dari jeratan degradasi. Leicester yang musim lalu lama menjadi juru kunci Premier League. Leicester yang sebelumnya punya habitat di papan bawah bersama tim-tim medioker lainnya macam Norwich City, Sunderland, dan Bournemouth.

Kehadiran Claudio Ranieri rupanya mengubah segalanya. Meski banyak diremehkan ketika ditunjuk sebagai pengganti Nigel Pearson, pria Italia itu tiba-tiba menjadi seperti tukang sihir yang mengobrak-abrik peta kekuatan tim-tim di Premier League. 

Ranieri sebenarnya diberi tugas yang sederhana oleh bos Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha. Dia hanya harus memastikan timnya tidak kehilangan status sebagai penghuni Premier League. Artinya, asalkan Leicester tidak terdegradasi, posisi Ranieri di kursi manajer masih relatif aman.

"Saya ingat pertemuan pertama dengan chairman ketika saya tiba di Leicester City. Dia duduk bersama saya dan berkata, 'Claudio, ini adalah musim yang amat penting untuk klub. Sangat penting bagi kita untuk bertahan di Premier League. Kita harus tetap aman'. Jawaban saya adalah 'Oke, tentu saja. Kita akan bekerja keras di tempat latihan dan berusaha untuk mencapainya'," kata Ranieri beberapa waktu lalu.

Dalam penafsiran Ranieri, bertahan di Premier League berarti meraih minimal 40 poin dalam semusim. Dengan jumlah poin tersebut, Leicester harusnya aman dari degradasi.

Akan tetapi, Ranieri dan Leicester rupanya "kebablasan". Setelah target 40 poin tercapai, mereka tak berhenti mengumpulkan angka. Mereka kini telah memastikan satu tempat di fase grup Liga Champions musim depan.

**

Di arena Liga Champions musim depan, Leicester memang tim pendatang baru. Namun, The Foxes sebenarnya punya pengalaman tampil di kompetisi antarklub Eropa meski tak banyak. Leicester ambil bagian di Piala Winners 1961/1962, Piala UEFA 1997/1998, dan Piala UEFA 2000/2001. Tak ada yang bisa dibanggakan dari keikutsertaan Leicester dalam tiga kesempatan tersebut karena mereka tak bisa melewati babak pertama.

Liga Champions adalah sesuatu yang berbeda. Yang tampil di dalamnya adalah tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Benua Biru. Apakah Leicester pantas berada di sana? Tentu saja pantas karena mereka telah bekerja sangat keras demi mencapai posisi mereka sekarang. Namun, apakah Leicester akan menjadikan Liga Champions sebagai habitat baru mereka atau mereka ternyata sekadar numpang lewat, itu persoalan lain.

Pada 25 Agustus 2016 mendatang, Leicester akan mengetahui tim-tim mana yang akan menjadi lawan mereka di fase grup Liga Champions. Pada tanggal tersebut, undian fase grup akan dilakukan di Monako. Sebagaimana di babak-babak lainnya, hasil undian di fase grup juga akan sangat memengaruhi pencapaian sebuah tim. Kalau hasil undian menguntungkan, Leicester bisa saja bermimpi untuk melaju ke babak knockout. Namun, kalau sedang apes, mereka mungkin saja terjebak di grup neraka.

Bicara soal undian fase grup tentu tak bisa dilepaskan dari pertanyaan "masuk pot mana?". Pertanyaan tersebut akan terjawab dalam beberapa pekan ke depan. Jika Leicester jadi juara Premier League, mereka akan masuk Pot 1. Pot 1 berisi tim-tim juara dari tujuh liga teratas Eropa plus tim juara Liga Champions musim ini. 

Jika Leicester tidak juara dan finis di posisi kedua atau ketiga, maka nasib mereka akan ditentukan oleh ranking koefisien UEFA klub-klub peserta fase grup musim depan. Koefisien ini akan bergantung pada pencapaian masing-masing klub di kompetisi Eropa dalam lima musim terakhir. Karena Leicester absen di kompetisi Eropa dalam lima musim terakhir, mereka hampir pasti masuk Pot 4.

Masuk Pot 1 tak jadi jaminan Leicester masuk grup ringan. Sebaliknya, masuk Pot 4 juga tidak berarti akhir dunia bagi mereka.

Jika mengacu pada pembagian pot musim ini, dengan masuk Pot 1 Leicester bisa saja satu grup dengan tim-tim seperti Porto, Olympiakos, dan Maccabi Tel Aviv. Namun, mereka bisa juga langsung bertemu Real Madrid, AS Roma, dan Wolfsburg.

Sementara jika masuk Pot 4, Leicester mungkin saja masuk grup berat yang berisi Bayern Munich, Real Madrid, dan Roma. Tapi, tidak menutup kemungkinan mereka mendapat grup yang lebih ringan dengan bertemu Zenit Saint Petersburg, Porto, dan Olympiakos.

Skenario-skenario itu juga akan berlaku pada musim depan. Semuanya akan bergantung pada seberapa beruntung Leicester dalam drawing.

Leicester sebenarnya tak perlu berkecil hati dengan status mereka sebagai tim debutan di Liga Champions. Ada beberapa tim debutan yang sukses membuat kejutan kok. Musim ini, Gent dan Wolfsburg berhasil menembus babak knockout. Sementara APOEL di luar dugaan lolos ke perempatfinal pada 2011/2012. Tapi, belum ada yang mengalahkan sensasi Villarreal-nya Manuel Pellegrini, yang maju sampai semifinal pada 2005/2006.

Lagipula, Leicester punya seorang manajer yang punya pengalaman di level Eropa dalam diri Ranieri. Ranieri pernah mengantarkan Chelsea ke semifinal Liga Champions pada 2003/2004. Saat bekerja di Valencia, Ranieri juga meraih trofi Piala Intertoto dan Piala Super Eropa. Jadi, fans Leicester harusnya tak perlu terlalu khawatir tentang nasib tim kesayangan mereka di kompetisi paling elite di Eropa pada musim depan.

Yang patut dinantikan adalah bagaimana kinerja Leicester di bursa transfer musim panas ini. Dengan lolos ke Liga Champions, mereka butuh kedalaman skuat yang jauh lebih baik, sesuatu yang belum dimiliki oleh Leicester pada musim ini. Mereka harus merekrut pemain-pemain baru untuk memperkuat tim. Dengan jadwal pertandingan yang makin padat dan kemungkinan laga tandang ke berbagai penjuru Eropa, Ranieri akan lebih sering melakukan rotasi.

Selain itu, penting bagi Leicester untuk mempertahankan pemain-pemain pilar mereka. Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N'Golo Kante, Danny Drinkwater, bahkan Wes Morgan dan Christian Fuchs harus diamankan dari godaan tim-tim besar. Hal ini bukanlah pekerjaan mudah untuk klub seperti Leicester.

**

Mulai musim depan, suporter Leicester akan merasakan atmosfer yang berbeda di King Power Stadium. Mereka untuk pertama kalinya akan mendengarkan anthem Liga Champions diputar di stadion kebanggaan mereka. Dan untuk pertama kalinya juga, bintang-bintang top dunia semacam Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi mungkin saja menginjakkan kakinya di sana.

"Anda membayangkan datang untuk melihat Barcelona. Fans kami untuk pertama kalinya akan menonton pemain-pemain Barcelona. Messi, Neymar. Luar biasa," kata Ranieri soal ini.

Jika bisa berbicara banyak di Liga Champions musim depan dan secara konsisten lolos ke kompetisi tersebut tiap musimnya, Leicester mungkin sudah menemukan habitat baru mereka, yaitu di kompetisi elite Eropa. Akan tetapi, jika prestasi mereka musim ini ternyata hanya sebuah sensasi semusim, Leicester tampaknya harus membuatkan patung untuk Ranieri agar pencapaian langka ini bisa dikenang sepanjang masa.

Leicester akan ambil bagian dalam International Champions Cup pada musim panas ini. Meski bukan kompetisi resmi, ajang ini sedikit banyak penting untuk mengukur kesiapan mereka sebelum terjun ke Liga Champions. Ajang ini bisa menjadi semacam pre-test sebelum mereka tampil di arena yang sesungguhnya.

Tiga lawan sudah menunggu di ajang tersebut. Celtic di Glasgow, Paris Saint-Germain di Los Angeles, dan yang terakhir Barcelona di Stockholm. Menarik, bukan?



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

City Yakin Bisa Hentikan Ronaldo



Manchester - Cristiano Ronaldo bakal jadi momok untuk pertahanan Manchester City. Namun, City tak gentar dan sudah punya resep untuk meredam ketajaman Ronaldo.

Ronaldo musim ini masih jadi andalan Real Madrid dalam mendulang gol. Total 47 gol dibuat penyerang asal Portugal dengan rincian 31 gol di La Liga serta 16 gol di Liga Champions.

Meski performa Madrid naik-turun musim ini, namun Ronaldo masih mampu menjaga ketajamannya. Untuk enam tahun beruntun Ronaldo mampu bikin minimal 40 gol dalam semusim.

Ketajaman Ronaldo itu pun diharapkan bisa terulang lagi saat melakoni duel dengan City di leg pertama semifinal Liga Champions tengah pekan ini di Etihad Stadium. Kemenangan dibutuhkan Madrid demi memuluskan jalan ke final mengingat Liga Champions jadi kesempatan terbesar Los Blancos meraih gelar juara.

Lini belakang yang terlihat rapuh musim ini jelas bakal jadi "santapan empuk" untuk kaki atau kepala Ronaldo. Apalagi dalam pertemuan pertamanya di musim 2012/2013, Ronaldo mencetak gol kemenangan dalam laga yang tuntas dengan skor 3-2 di fase grup.

Namun, Manuel Pellegrini selaku manajer City sudah punya cara sendiri untuk meredam Ronaldo yang merupakan mantan anak asuhnya ketika melatih Madrid musim 2009/2010.

Sebelumnya Pellegrini pun sempat berjumpa Ronaldo saat masih memperkuat Manchester United. Sementara Pellegrini saat itu masih melatih Villarreal.

"Cristiano dibeli sebelum saya datang tapi saya tidak terkejut dengan betapa hebatnya penampilan dia di Madrid. Saya tahu semua soal dia dari saat masih bermain untuk Manchester United, ketika saya melatih Villarreal," ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway.

"Ketika kami bertemu empat kali di Liga Champions dan semuanya berakhir 0-0, jadi lini pertahanan kami harus bermain baik," sambungnya.

"Saat itu bukan hanya Ronaldo, kami kami harus melihat empat pemain lainnya, karena saat itu United punya Rooney, Giigs, Scholes, dan Van Nistelrooy."

"Ronaldo sudah jadi pemain yang sangat bagus saat itu tapi faktanya dia pergi dari Manchester di umur 24. Dia masih belum mencapai puncaknya dan itulah yang sudah dilakukannya di Madrid," tutupnya.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

City vs Madrid : Bukan Laga Pembuktian Pellegrini



Manchester - Manuel Pellegrini mengaku tidak senang kala dia harus dipecat Real Madrid. Meski demikian duel Madrid dan Manchester City tengah pekan ini bukan ajang balas dendam atau pembuktian untuk Pellegrini.

Pellegrini sempat semusim memegang Madrid saat Florentino Perez balik jadi presiden klub tersebut di tahun 2009. Diberi amunisi kelas satu dengan adanya Karim Benzema, Xabi Alonso, Kaka, dan Cristiano Ronaldo, Pellegrini gagal total karena tak memberikan satu pun gelar di akhir musim 2009/2010.

Alhasil, Pellegrini pun diberhentikan dari posisinya dan digantikan oleh Jose Mourinho di musim panas. Enam tahun setelah kepergiannya, Pellegrini pun dipertemukan lagi dengan mantan klubnya itu.

Pellegrini akan membawa City untuk berduel dengan Madrid di semifinal Liga Champions demi memperebutkan tiket ke final di San Siro bulan Mei mendatang.

Jelas Pellegrini yang sekarang bukanlah Pellegrini yang minim pengalaman melatih tim besar seperti dulu. Bersama City, Pellegrini sudah memberikan satu gelar Premier League dan dua gelar Piala Liga Inggris selama tiga tahun kepelatihannya.

Adalah jadi momen yang menyenangkan jika City berhasil menyingkirkan Madrid karena itu bak jadi pembuktikan bahwa Pellegrini adalah pelatih berkualitas. Meski demikian, Pellegrini tak berpikir seperti itu.

"Saya sedih saat itu karena kami bermain sangat baik dan tidak memenangi trofi apapun," ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway.

"Kami mencetak lebih dari 100 gol dan ketika kami bermain di Barcelona, kami tidak pantas kalah tapi kami kalah 0-1 berkat gol luar biasa Zlatan Ibrahimovic," sambungnya.

"Saya tidak begitu sedih karena dipecat karena saya tahu hal seperti itu akan terjadi. Saya sadar setelah bebeprapa pertandingan bahwa saya hanya akan bertahan semusim."

"Bahkan memenangi trofi sekalipun tidak akan menyelamatkan saya di Real Madrid dan saya tidak ingin bertahan di sana bagaimanapun kondisinya."

"Saya masih merasa bangga dan senang bisa menjadi pelatih Real Madrid, terlepas apapun hasil akhirnya. Apa yang terjadi enam tahun lalu bukanlah apa-apa saat ini."

"Saya tidak ingin orang-orang berpikir saya masih terluka dan saya tidak ingin terlihat kecewa," tutupnya.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Suarez Empat Gol , Barcelona Gasak Gijon Dan Kembali Ke Puncak Klasemen



Barcelona - Barcelona meraih kemenangan gemilang 6-0 dari Sporting Gijon dan kembali memuncaki klasemen. Luis Suarez jadi bintang dengan empat gol yang kembali dia buat.

Barcelona menjamu Sporting Gijon di Camp Nou, Minggu (24/4/2016) dinihari WIB dalam tekanan Atletico dan Real Madrid yang lebih dulu bermain dan berhasil memetik kemenangan. Sebelum kick-off dengan Gijon, Barca tergusur dari puncak klasemen ke posisi tiga.

Lionel Messi dkk menjawab tantangan itu dengan kemenangan meyakinkan 6-0. Suarez membuat empat gol dalam laga ini, yang merupakan ulangan dari penampilan dia saat menghadapi Celta Vigo di tengah pekan lalu. Sementara dua gol lainnya datang dari Messi dan Neymar. Dari enam gol yang dibuat Barca, separuhnya tercipta melalui titik penalti.

Poin penuh yang didapat Barca megantar mereka kembali menjejak puncak klasemen. Barca mengoleksi 81 poin, sama dengan yang dipunya Atletico dan unggul satu angka di atas Los Merengues.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berjalan tiga menit saat Barcelona menciptakan peluang pertamanya melalui Messi. Tandukan Messi menyongsong umpan yang dilepaskan Sergi Roberto melayang terlalu tinggi.

Tim tamu banyak menunggu di wilayah permainannya sendiri pada awal babak pertama ini. Namun begitu mereka juga bisa menciptakan sebuah peluang emas pada menit 11. Menusuk dari sisi kanan, Miguel Angel Guerrero berhasil mengirim umpan ke kotak penalti melewati Gerrad Pique. Bola jatuh tepat ke kaki Alex Menendez yang berdiri tanpa kawalan. Tinggal berhadapan dengan Bravo, sepakanMenendez terlalu lemah sehingga bisa dengan mudah diblok Claudio Bravo. 

Gol Messi!! Barcelona membuka keunggulan melalui tandukan Messi dari dalam kotak penalti ke gawang yang sudah kosong karena sang kiper sudah keluar dari sarangnya. Gol tersebut terjadi di menit 12.

Pemain-pemain Gijon memprotes gol tersebut karena menganggap telah terjadi pelanggaran yang dilakukan Suarez pada kiper mereka. Dari momen itulah bola mental dan bisa disundul Messi ke gawang yang sudah kosong. Namun wasit bergeming pada putusannya, gol dinyatakan sah.

Peluang matang untuk Barcelona selanjutnya datang menjelang laga babak pertama tuntas, tepatnya pada menit 44 melalui aksi Neymar. Mendapat umpan dari Messi, sepakan Neymar mentah di tangan kiper Ivan Cuellar.

Di periode injury time tim tamu punya dua peluang beruntun, yang secara beruntun pula dihalau bek Barca di muka gawang. Penyelamatan pertama dilakukan Javier Mascherano saat dia menyepak bola yang memantul mengarah ke dalam gawang, tak lama berselang Gerard Pique yang menghindarkan bola masuk tepat di gawang. Penyelamatan yang dilakukan Pique sempat diprotes pemain Gijon karena bek tengah itu seperti terlihat menghalau bola dengan lengannya.

Babak pertama tuntas 1-0 untuk Barca.

Di awal babak kedua dominasi Barca tidak berkurang. Salah satu peluang terbaiknya adalah saat Messi menusuk melalui tengah lapangan dengan melewati tiga pemain lawan. Akselerasi tersebut kemudian dia tuntaskan dengan melepas tendangan melengkung, yang arahnya tidak tepat sasaran dan cuma menghasilkan tendangan gawang.

Neymar kembali membuang peluang matang yang dia punya pada menit 62. Menerima sodoran bola saat masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri, penyerang asal Brasil itu terlalu lama menggiring bola saat tinggal berhadapan dengan kiper Cuellar. Sepakan Neymar dari jarak dekat gagal menjadi gol kedua Barca.

Barcelona baru menggandakan keunggulannya pada menit 63. Messi memulai rangkaian gol ini saat dia mengirim umpan pada Andres Iniesta. Gelandang asal Spanyol itu lantas melepaskan umpan tarik pada Suarez yang datang di arah tiang jauh. Tembakan keras Suarez mengubah skor jadi 2-0.

Selanjutnya berturut-turut gol diciptakan Barcelona. Pada menit 74 wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Gijon setelah Roberto Canella menyentuh bola dengan tangannya. Suarez yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya tanpa cela. 3-0 untuk Barcelona.

Tiga menit berselang Barcelona mendapatkan penalti keduanya. Kali ini Antonio Sanabria yang dianggap telah melakukan pelanggaran karena menarik bahu Neymar. Suarez yang kembali jadi eksekutor lagi-lagi menjebol gawang Gijon. Dia melengkapi hat-tricknya dan membuat Barca kini unggul 4-0.

Penalti ketiga Barca datang di menit 85, sekitar dua menit setelah Gijon bermain dengan 10 orang akibat kartu kuning kedua yang diterima Ognjen Vranjes. Adalah pelanggaran yang dilakukan Alen Halilovic yang membuat Gijon dihukum penalti ketiga. Neymar kali ini yang melakukan eksekusi penalti. Meski tendangan Neymar lemah dan mengarah ke tengah, kiper Gijon tidak mampu memghalaunya. Skor kini jadi 5-0.

Gol pamungkas Barcelona, yang mengubah kedudukan jadi 6-0, datang saat waktu normal tersisa dua menit. Sontekan Suarez di tiang jauh memastikan Barca meraih kemenangan setengah lusin gol tanpa balas.

Susunan Pemain

Barcelona: Bravo; Sergi (45), Pique ('66), Mascherano, Alba; Busquets, Rakitic ('75 Arda Turan) , Iniesta; Messi, Suarez, Neymar

Sporting Gijon: Cuellar; Vranjes, Hernandez, Lichnovsky, Lopez ('70 Roberto Canella; Mascarell, Rachid; Perez ('62 Antonio Sanabria), Halilovic, Menendez; Guerrero, Carlos Castro



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...

Sabtu, 23 April 2016

Puji-Puji Untuk De Gea



London - David de Gea tampil cemerlang untuk membantu Manchester United mengalahkan Everton sehingga maju ke final Piala FA. Tak ayal, kiper Spanyol itu banjir pujian.

MU ke partai puncak usai mengandaskan Everton 2-1 dalam pertarungan di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2016). Anthony Martial menentukan kemenangan The Red Devils dengan gol di masa injury time.

Marouane Fellaini lebih dulu membuka keunggulan MU di babak pertama. Lalu, The Toffees menghidupkan peluang setelah bek MU Chris Smalling membobol gawangnya sendiri di babak kedua.

ESPNFC mencatat, MU memang lebih dominan daripada Everton. Dengan 54 persen penguasaan bola, pasukan Louis van Gaal ini mampu menciptakan total 22 percobaan [7 on target] berbanding 16 percobaan [8 on target] milik Everton.

De Gea berhasil melakukan tujuh penyelamatan dari delapan percobaan Everton yang mengarah ke gawang. Kiper berusia 25 tahun ini juga berhasil menepis bola eksekusi penalti Romelu Lukaku di awal babak kedua.

"De Gea melakukan penyelamatan penalti yang hebat," seru kapten MU Wayne Rooney kepada MUTV. "Kecepatan saat bola ditendangan menunjukkan bahwa dia punya lengan yangkuat, dan Everton mesti mengejar momentum saat itu."

"Dia adalah salah satu alasan mengapa kami bisa ada di final ini."

"Kupikir bukan penaltinya yang buruk, tapi David sudah tampil sensasional pada hari ini -- berapa kali kami mesti mengatakannya dalam beberapa tahun terakhir?" timpal gelandang senior MU Michael Carrick.

"Dia terus menjaga kami dalam pertandingan lagi, dia selalu melakukan apa yang kami harapkan tentang dia. Mudah-mudahan dia tidak akan sesibuk ini di antara hari ini sampai akhir musim!" ucap dia.

Manajer MU Louis van Gaal tampak tidak menyangka De Gea akan menggagalkan penalti Everton. Berkaca pada latihan penyelamatan penalti di sesi latihan tim sebelumnya.

"Kemarin kami menjalani latihan dengan penalti. Sebanyak 20 penalti diambil -- Sergio Romero bisa menyelamatkan satu dan David de Gea nol. Tapi hari ini adalah yang paling penting," cetus pelatih asal Belanda ini.



***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Read more ...
Designed By