Breaking News

Sabtu, 23 April 2016

Hanya Tersisa Satu Target Untuk Leicester, Ranieri : Sekarang Atau Tidak Sama Sekali



Leicester - Beberapa kali Leicester City mengubah target, dari yang terkecil sampai kini 'cuma' tersisa trofi juara untuk diincar. The Foxes akan memburunya habis-habisan.

Leicester memulai musim dengan dilabeli calon petarung zona degradasi. Tapi pada perjalanannya anak asuh Claudio Ranieri merangkai hasil-hasil positif dan melaju dengan mengejutkan.

Sebelumnya target mereka cuma 40 poin, yang diyakini akan cukup untuk mengamankan mereka dari jeratan zona degradasi. Target itu sudah terpenuhi dalam 20 pekan pertama.

Target mereka lantas naik, yakni kelolosan ke kompetisi Eropa. Seperti diketahui kemudian, di pekan ke-33 mereka sudah dipastikan akan finis posisi empat yang artinya tiket Liga Champions dalam genggaman. Sepekan kemudian, mereka malah memastikan satu tempat di fase grup kompetisi tersebut.

Maka kini hanya tinggal satu hal tersisa yang bisa dijadikan target, yakni gelar juara Premier League. Ranieri, yang sebelumnya selalu meredam pembicaraan soal kans juara, kini mengakui tak ada pilihan lain selain mencoba mengejarnya.

Mengoleksi nilai 73 dari 34 pekan di puncak klasemen, mereka saat ini unggul lima poin dari Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi dua. Delapan poin tambahan akan memastikan Leicester menjadi juara, apapun yang terjadi pada Spurs.

"Tahun ini atau tidak sama sekali. Kami sudah meraih tiket Liga Champions, sebuah raihan hebat untuk semua orang tapi sekarang kami akan mencoba memenangi titel dengan seluruh kekuatan, hati, jiwa, dan segalanya," kata Ranieri kepada BBC.

"Kami perlu delapan poin dan kami adalah juara, dan kami mencoba melakukannya. Saya berkata kepada para pemain 'sekarang adalah momen yang tepat untuk berusaha sampai akhir'," tandasnya.

Bagaimanapun akhirnya nanti, perjalanan Leicester musim ini sudah disebut banyak pihak sebagai keajaiban. Dari tim yang musim lalu nyaris terdegradasi hingga kini mengangkangi tim-tim besar dan bersaing memperebutkan gelar juara.

Tapi Ranieri pribadi tak terlalu suka istilah keajaiban, menurutnya lebih tepat disebut aneh.

"Ini bukan keajaiban. Ini adalah momen yang aneh. Ini adalah sesuatu dalam situasi yang spesial dan itulah sebabnya saya berkata sekarang atau tidak sama sekali, karena musim depan akan berbeda," ujarnya.

"Tim-tim besar akan lebih tangguh dan lebih baik, tapi tentu saja kami melakukan sesuatu yang spesial musim ini," ungkap manajer asal Italia ini.

Leicester akan menjamu Swansea City akhir pekan ini. Sementara sang rival, Spurs, akan menerima kunjungan West Bromwich Albion.




***


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By