Breaking News

Jumat, 18 Maret 2016

Simpatisan Partai Sambangi Aksi Mogok Makan Warga yang Tolak Tambang Emas


Domino365.com- Aksi mogok makan yang dilakukan sejumlah warga Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran terkait penolak penambang emas Tumpangpitu, terus berlanjut. Kondisi para demonstran mulai melemah. 

Mereka hanya bisa tidur dan mengurangi gerak. Kondisi ini mengundang keprihatinan anggota fraksi PDI perjuangan Banyuwangi. Sejumlah kader partai bersama dengan Ketua DPC PDIP Made Cahyana Negara, mendatangi tenda yang berdiri di depan kantor Pemkab Banyuwangi.

Tenda itu adalah tempat warga menggelar aksi mogok makan, yang berharap bisa bertemu dengan Pimpinan Daerah dan mencabut ijin tambang emas, Jumat (18/3/2016).

"Kedatangan kami ini atas dorongan rasa kemanusiaan. Mereka warga Banyuwangi yang perlu diperhatikan aspirasinya," ujar Made kepada detikcom dihadapan pendemo yang menggelar mogok makan ini.

Made berharap, warga Desa Sumberagung menghentikan aksi mogok makan yang dilakukan sejak hari Rabu (16/3/2016) kemarin. Terlebih, dampak dari aksi mogok makan ini, sudah jatuh korban, satu orang dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di rumah sakit.

"Kami datang bukan dalam posisi mendukung upaya mereka, namun ini bentuk kepedulian di sisi kemanusiaan kami. Kami berharap aksi protes ini diwujudkan dalam bentuk lain, misalnya upaya hukum," ujar Made.

Dalam kesempatan itu, Made juga berharap Bupati Abdullah Azwar Anas bisa menemui mereka yang saat ini menggelar aksi mogok makan tersebut. Mengingat apapun upaya yang dilakukan, mereka juga warga Banyuwangi yang perlu didengar aspirasinya. 

"Kami juga berharap agar bupati segera menemui, kan mereka warga Banyuwangi juga yang perlu didengar aspirasinya," jelas mantan Ketua Tim Pemenangan Anas Yusuf dalam Pilkada Banyuwangi tahun 2015 lalu.

Sementara itu Paimun, salah satu warga desa sumberagung yang melakukan aksi mogok makan bersama 15 orang lainnya di depan Taman Makam Pahlawan itu mengaku kalau aksi yang dilakukannya sejak kemarin, sebagai upayanya menolak tambang emas, yang dianggap keberadaannya merugikan warga sekitar. 

"Kami akan terus melakukan aksi mogok makan ini, sampai bupati menemui kami. Nanti kami akan tetap minta pada pemerintah mencabut perijinan tambang emas," ujar Ketua RT 1 RW 3 Dusun Silir baru kecamatan Sumberagung ini.

Sementara itu, satu pelaku aksi mogok makan dilarikan ke RS Fatimah Banyuwangi. Katiman, kondisinya semakin lemah, menyusul aksi mogok makan tersebut. Sementara 14 orang lainnya masih menetap di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Tuntutan mereka tetap, menolak adanya penambangan emas Gunung Tumpangpitu. 


Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat

Untuk info lebih Lanjut :

Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By