Jakarta - Lionel Messi mendonasikan sepasang sepatu yang dia punya pada sebuah acara televisi di Mesir. Atas aksinya sosialnya tersebut, pemain terbaik dunia itu malah dapat serangan dan kritik tajam.
Messi beberapa waktu lalu melakukan wawancara dengan sebuah stasiun televisi asal Mesir, MBC Misr Channel. Dalam sebuah program bernama 'Yes I am Famous' Messi mengatakan pada si pebawa acara kalau dia akan menyumbangkan sepatunya untuk kegiatan amal.
Niat baik Messi tersebut ternyata tidak dapat tanggapan positif dari publik Mesir. Di banyak belahan dunia sumbangan sepatu dari pemain sekelas Messi akan sesuatu yang bernilai, tidak demikian dengan di Mesir dan negara-negara Arab.
Di sana sepatu dianggap sebagai simbol rasa tidak hormat dan bahkan sebuah penghinaan. Sebabnya adalah karena sepatu identik dengan hal-hal yang kotor dan terkait fungsinya sebagai alas kaki.
"Kami tidak butuh sepatu bolanya dan kami tidak butuh sumbangan. Berikan saja sepatumu pada negaramu sendiri, masih banyak orang miskin di Argentina," ungkap juru bicara Asosiasi Sepakbola Mesir, Azmy Megahed, dikutip dari Bleacherreport.
Serangan pada Messi juga ramai muncul di jejaring sosial. "Ini hal paling menjijikkan. Dia dibayar ribuan dolar dan dia memilih mendonasikan sepatunya. Dan si presenter bodoh itu gembira (menerimanya)," kicau akun @Sala77ar7ash. "Mesir lebih hebat dibanding sepatu Messi. Ini sebuah hinaan besar untuk Mesir," timpal akun @sulimanahmad670 di jejaring sosial Twitter.
Protes keras atas sumbangan sepatu Messi juga dilakukan oleh presenter sebuah stasiun televisi di Mesir. Said Hasasin, di tengah acara yang dia bawakan, melepas sepatunya dan menunjukkan ke kamera kalau dia akan mendonasikan sepatu itu untuk Messi.
"Orang Mesir tidak pernah dipermalukan seperti ini sepanjang sejarah peradaban 7.000 tahun. Saya akan menghantam Anda dengan sepatu saya, Messi. Ini sepatu saya, saya donasikan untuk Argentina," ucap Said Hasasin.
Mona El-Sharkawy, jurnalis yang melakukan wawancara dengan Messi pada program 'Yes, I'm Famous', memberikan klarifikasi atas apa yang tengah ramai dipergunjingkan di negaranya. Dia menyebut publik telah salah memahami konteks yang terjadi saat dia menerima sepatu dari Messi.
"Ini semua benar-benar salah. Sudah terkenal di acara kami kalau kami meminta souvenir dari tamu-tamu kami dan akan digunakan untuk lelang amal. Saya terkejut. Saya tidak bilang sepatu itu akan digunakan untuk amal di Mesir atau di tempat lain," terang Mona.
Pembelaan pada Messi juga datang dari Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid, atau yang akrab dikenal dengan Mido.
"Hal paling berhargan untuk seorang penulis adalah pena....dan hal paling berharga untuk seorang pesepakbola adalah sepatunya," cetus mantan pemain AS Roma, Tottenham Hotspur, dan Ajax Amsterdam itu.
Kritik pada Messi ini muncul hanya beberapa pekan setelah pemain terbaik dunia itu mewujudkan mimpi seorang bocah asal Afghanistan untuk mendapatkan jersey dan bola darinya. Bocah itu lebih dulu menjadi pembicaraan hangat di jejaring sosial melalui sebuah foto yang menggambarkan dia tengah memakai jersey timnas Argentina dari kantung plastik.
***
Bonus Freechips 5.000
Bonus Referral 20%
Bonus Cashback 0.3%
Pelayanan dan Proses Deposit / Withdraw Cepat
Untuk info lebih Lanjut :
Web : Domino365.com
Pin BBM : 5598274D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar