Domino365.com - Maman (40) mendukung polisi meringkus pedagang es Teh Poci di kawasan Monas dan Gambir yang mengoplos barang dagangannya dengan air kotor yang berasal dari saluran peron Stasiun KA Gambir. Hal ini agar memberi efek jera kepada pedagang dan jadi pelajaran bagi pedagang lain.
"Yang kayak gitu harus ditangkap, kalau saya juga gitu ditangkap saja. Kalau sodara, adik saya atau keluarga saya seperti itu tangkap saja," ujar Maman saat berbincang dengan merdeka.com di Jalan Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
Selama tiga tahun mengais rezeki di kawasan Monas, Maman membenarkan banyaknya makanan dan minuman yang mencurigakan. Namun Kecurigaannya tidak juga terjawab lantaran tidak mengetahui proses olah barang dagangan tersebut.
Senada dengan Maman, Junaidi pria asal Surabaya juga mengaku menaruh curiga dengan es Teh Poci yang dijual pedagang di kawasan Monas. Menurutnya, besar kemungkinan pelaku menggunakan air limbah hanya untuk maraup keuntungan yang lebih besar.
"Saya di Bekasi pernah jual es Teh Poci tapi minuman itu dari supermarket bukan diracik sendiri. Inikan racik sendiri, jadi bisa ambil air apa saja," kata Junaidi.
Sejauh ini, pembeli kurang jeli melihat mana makanan dan minuman dengan bahan yang berbahaya untuk kesehatan lantaran barang tersebut dibuat sama persis dengan aslinya. Sebagai mantan pedagang, Junaidi berharap pembeli berhati-hati.
"Duit saja bisa dipalsukan apalagi makanan. Sekarang yang penting bisa dapat untung," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar