Domino365.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta semakin dinamis. Bursa calon gubernur mulai ramai, mulai calon incumbent, pengusaha hingga politisi tak ingin kehilangan panggung. Sebut saja, Politikus Partai Demokrat yang menjuluki dirinya sebagai 'Wanita Emas', Mischa Hasnaeni Moein.
Sang wanita emas saat ini tengah gencar melakukan blusukan ke masyarakat, mengumbar janji politiknya bila terpilih dengan harapan bisa kalahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan suara warga DKI bisa diraup saat pilgub nanti. Sejumlah program andalan mulai disiapkan. Dia mengklaim program-program yang digagasnya adalah program mendasar dan pro rakyat.
Semisal, pertama rencana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan serta program revitalisasi pasar menjadi lebih modern. Hingga pemberian kredit usaha bagi warga tanpa bunga.
"Kita yang urgen dulu dan program pro rakyat. Nanti ke depan, kita ke depan mau buat pasar modern mempunyai kios mereka kontrak selama 5 tahun setelah itu jadi milik," kata Hasnaeni di Pasar Warung Buncit, Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (13/3).
Kedua, dari aspek kesehatan. Bila terpilih menjadi gubernur, dia berjanji akan memberikan akses kesehatan yang mudah bagi warga. Syaratnya hanya memiliki KTP DKI.
"Kedua, adalah ketika warga DKI sakit, cukup memiliki KTP DKI saja jadi tidak perlu repot-repot bawa rujukan tunggu masyarakat sekarat dulu baru diobatin," jelasnya.
Kemudian, soal pendidikan juga menjadi sorotan. Hasnaeni berjanji akan menyediakan subsidi bagi anak-anak Jakarta untuk program pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
"Ketiga, bagaiman pendidikan itu lebih baik masyarakat itu sekolah sampai jenjang perguruan tinggi. Ketika mereka sekolah sampai perguruan tinggi, tentu tidak akan membebani generasi berikutnya dan mengurangi kesenjangan sosial," terangnya.
Menyoal masalah klasik di Jakarta, yakni pengelolaan sampah. Terobosan yang akan dilakukan Hasnaeni adalah akan membeli sampah-sampah dan akan dikelola dengan program yang ramah lingkungan.
"Masalah sampah, ke depan Pemda DKI akan mengelola dan sampah akan dibeli Pemda DKI. Selama ini kan sampah dianggap problem musuh masyarakat, dan musuh bersama. Kedepan sampah akan dibeli," imbuh politisi Demokrat ini.
Terakhir, katanya, terkait pembebasan lahan seperti yang terjadi baru-baru ini di Kalijodo, Jakarta Utara. Dia mengaku tidak akan melakukan penggusuran permukiman warga yang tinggal di bantaran kali. Bila terpaksa menggusur, dia akan memberikan ganti rugi yang serupa, yakni rusun yang tidak jauh dari lokasi penertiban.
"Penggusuran itu tidak akan menggusur, kita akan bangun vertikal meskipun itu jalur hijau kita akan buat GSB-nya saja, jarak sungai dengan rusun nanti. Tidak akan pernah ada penggusuran bila saya jadi gubernur yang ada di bantaran kali ya," pungkas sang wanita emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar